Saturday, 4 June 2016

Data String dan Penulisan dalam PHP

Data String dan Penulisan dalam PHP



Sesuai janji saya pada artikel sebelumnya, kali ini saya akan menjelaskan Tipe data : Data String. Langsung simak gan.

Data string merupakan tipe data yang digunakan untuk menyimpan karakter, angka, dan juga kalimat atau gabungan dari angka dan kaliamat. Ada empat cara untuk melakukan penulisan tipe data string, yakni Single Quoted, Double Quoted, Heredoc, dan Nowdoc.

1. Penulisan String Single Quoted

Penulisan tipe data String menggunakan single quoted (tanda petik satu, karakter '). Pada praktiknya kita cukup membuat sebuah kata atau kalimat dan menambahkan tanda petik satu di awal dan akhir kalimat. Apabila kita ingin menuliskan tanda petik satu dalam kode PHP, maka kita harus memakai karakter backslash ( \ ) dahulu agar tidak dinaggap sebagai penutup string. Apabila kita juga ingin menuliskan tanda backlash dalam kode PHP, kita harus menulisnya sebanyak 2 kali ( \\ ).

 2. Penulisan String Double Qouted

String Double Quote merupakan penulisan dengan menggunakan double quote (tanda petik dua, karakter "). Dengan menggunakan fungsi double quote, kita bisa menulis karakter khusus seperti carriage return (\n) dan karakter tab (\t). Selain itu, dengan menggunakan fungsi ini PHP akan memproses setiap variabel (ditandai tanda $ di depan kata) dan menampilkan nilai dari variabel tersebut. Perlu kita ketahui bahwa untuk menampilkan karakter khusus seperti tanda petik ( ' ), tanda dollar ($) dan tanda-tanda khusus lainnya, kita harus menggunakan tanda backlash ( \ ). Untuk semakin memperbanyak wawasan kita, berikut adalah karakter khusus pada String Double Quote:
1. \" --> karakter tanpa petik dua
2. \n --> Karakter newline
3. \r --> karakter carriage return
4. \t --> karakter tab
5. \\ --> karakter backslash
6. \$ --> karakter dollar sign
7. \{ --> karakter pembuka kurung kurawal
8. \} --> karakter penutup kurung kurawal
9. \[ --> karakter pembuka kurung siku
10. \] --> karakter penutup kurung siku
11. 0\ sampai \777 --> karakter ASCII menggunakan nilai oktal
12.\x0 sampai \xFF --> karakter ASCII menggunakan nilai heksadesimal

 3. String Heredoc.

4. String Nowdoc.

Ts kurang ngerti yang no 3 sama no 4. Jadinya dikosongin pengertiannya, daripada ngasih penjelasan yang salah.
Sekian untuk kali ini pemersah :D


 

Data Float dan Penulisan di PHP

Data Float dan Penulisan dalam PHP



Hello mblo, kini saya akan melanjutkan tentang tipe data PHP. Kalau sebelumnya saya sudah menjelaskan tentang Data integer dan penulisan dalam PHP, sekarang saya akan melanjutkan pembahasan tentang salah satu tipe data PHP. Yaitu Data Float dan Penulisannya di PHP.

Data float atau biasa disebut tipe data floating point atau real number merupakan tipe data angka yang memilki bagian desimal di akhir angka atau memilki floating point. Secara bahasa, floating point merupakan istilah dalam bahasa inggris untuk menyebut tanda 'titik' yang menandakan bilangan desimal.

Konsep di atas mungkin agak membingungkan (iya kan? jujur laah :D). Intinya, data float merupakan data yang memiliki angka desimal. Contoh: 0,3 atau 4,64. Adapun kisaran angka float bergantung kepada komputasi processor yang digunakan, walaupun pada umumnya berupa angka mulai dari 1.7 x 10^-308 sampai dengan 1.76^+308 dengan 15 digit keakuratan. Kita perlu tahu bahwa hanya saat membuka aplikasi matematis tingkat tinggi, kita menggnakan angka float sampai 15 digit.

Adapun panulisan nilai desimal ditandai dengan tanda "titik", bukan "koma". Nilai 0,79 harus ditulis 0.79. Apa yang terjadi jika kita tetap memaksakan mamakai tanda "koma" ? . Yang terjadi jika anda tetap memaksakan mengghnakan "koma" adalah, PHP akan menampilkan pesan error jika sebuah nilai ditulis dengan angka 0,79.

Penulisan tipe data float dalam PHP hanya mendukung 2 cara penulisan, yaitu penulisan desimal sehari-hari, seperti 0.21 atau 3.98 dan penulisan format scientific notation, seperti 0.321E2 atau 43.0E-7.

Oke sekia untuk kali ini, saya akan menjelaskan tentang tipe data selanjutnya yaitu Data String pada artikel berikutnya. Sampai jumpa lagi mblooh :D.


Data Integer dan Penulisan dalam PHP

Data Integer dan Penulisan di PHP



Sore broh, kali ini kita akan membahas tentang tipe-tipe data, salah satu nya data integer ini. Tipe-tipe data yang lainnya akan saya bahas pada postingan berikutnya, okehh :D . 

Data integer atau lebih mudah kita sebut data angka bulat adalah tipe data yang berupa angka bulat seperti 2, 31 dan -342. Kisaran angka integer ini bergantung kepada kemampuan komputasi komputer. Umumnya dimulai dari -2,147,483,684 sampai dengan +2,147,483,684 atau 32 bit. Apabila kita mengetahui nilai maksimal tipe data integer pada komputer kita, telah disediakan oleh PHP konstanta PHP_INT_MAX, yaitu: 
<?php
Print PHP_INT_MAX; // 2147483647
?>
 Nilai integer dapat bernilai positif (+) maupun negetif (-).Namun, apabila tidak diikuti kedua tanda tersebut, maka akan diasumsikan positif.
Perlu kita ketahui, meski sering digunakan menamppung angka dengan base 10 (desimal), tipe data integer digunakan juga untuk menulis angka base 16 (hexadecimal), base 8 (octal), dan base 2 (binary). Lalu, pakah maksud ketiga base angka tersebut? Berikut definisi dan cara penulisan angka base 16 (hexadecimal), base 8 (octal), dan base 2 (binary):

1. Penulisan Angka Hexadecimal.

Angka hexadecimal atau biasa disebut ya, hexadecimal :D dalam PHP merupakan angka khusus dengan bilangan penyusunnya terdiri dari 16 digit, terdiri dari angka 0-9, dan huruf A-F. Angka hexadecimal biasa digunakan untuk pemrosesan dalam perhitungan komputer. Pada praktik pemrograman, heksadecimal diguankan dalam  panulisan kombinasi warna pada CSS. Contoh, warna merah ditulis: fff0000, biru: 0000ff, abu-abu: cccccc, dsb.

Adapun cara untuk membuat sebuah variabel integer yang berisi angka heksadesimal, yaitu sebelum karakter angka didahului "0x". Karakter "0x" ini memberitahu  PHP bahwa angka setelahnya merupakan heksadecimal 64FD ditulis dengan dengan 0x64FD.

2. Penulisan Angka Oktal.

BIlangan oktal merupakan bilangan yang bercirikan 8 digit, yaitu karakter 0-7 dan sering digunakan untuk komputasi numerik dalam komputer. Penulisan bilangan oktal ke dalam variabel PHP harus menggunakan tanda "0" di awal angka. Selanjutnya, angka desimal 511 ditulis dalam bentuk oktal 777, sehingga penulisannya dalam PHP menjadi 0777.

3. Penulisan Angka Biner.

Bilangan biner atau biasa disebut binary dalam PHP merupakan bilangan yang memilki karakteristik terdiri dari 2 digi, yaitu 0 dan 1. Prinsip bilangan biner ini menjadi landasan perhitungan komputer. untuk lebih mudah menghafal bilangan biner ini, kita sebut saja bilanganbiner dengan bilangan logika, yakni logika benar (ditandai dengan angka 1), dan logika salah (ditandai dengan angka 0). Angka integer biner ditulis dengan awalan 0b (angka nol dan huruf b) dalam PHP. Nilai desimal 222 dalam notasi biner ditulis 11011110, sehingga untuk menyimpannya dalam variabel PHP ditulis dengan 0b11011110.

Sekian pembahasan kita kali ini tentang Data Integer dan Penulisan di PHP. Tipe data PHP lainnya akan kita bahas pada artikel selanjutnya. Terimakasih sudah mengunjungi blog saya, sampai jumpa..

 

Friday, 3 June 2016

Konstanta dan Penulisan di PHP

Konstanta dan penulisan di PHP


Hello gays. Kalo sebelumnya kita sudah membahas tentang Variabel dan Penulisan di PHP, kali ini kita akan membahas mengenai Konstantan dan penulisan di PHP. cekidot gans...

Konstantan merupakan nilai dari sebuah variabel yang nilainya tetap atau nilai dari variabel tersebut tidak akan berubah. Sama seperti variabel, konstanta juga memiliki ciri penulisan tersendiri, yaitu :

1. Pendefinisian Konstanta di PHP.

Untuk melakukan pendefinisian konstanta, kita harus memenuhi 2 syarat berikut. Pertama, menggunakan kata kunci, yaitu dengan menambahkan nilai kepada sebuah variabel, tetapi didahului kata const. Kedua, menggnakan fungsi define. Apabila menggnakan fungsi ini, kita membutuhkan 2 nilai, yakni nama konstanta dan nilainya. Adapun perbedaan const dan fungsi define yaitu const hanya dapat digunakan pada top-level scope, yakni harus dalam lingkungan globab PHP. Sedangkan di dalam fungsi, loop, atau kondisi IF kita harus menggnakan define.
Berikut format const dan fungsi define:
const nama_konstanta = nilai_konstanta;
define ("nama_konstanta",nilai_konstanta);

2. Case Sensitif

Sifat konstanta yang case sensitif hampir sama seperti variabel. Sifat case sensitif ini juga membuat konstanta mampu membedakan huruf besar dan kecil dan dianggap berbeda. RIZA, RizA, dan riza diartikan konstanta yang berbeda. Berdasarkan kesepakatanm penulisan konstanta dianjurkan dianjurkan menggnakan HURUF BESAR. Hal ini bertujuan agar lebih mudah untuk membedakan antara konstantan dengan variabel.

3. Nilai Konstanta Tidak Dapat Diubah.

Sifat konstanta ini berlawanan dengan variabel yang indentik dengan dinamis. Hal ini menyebabkan apabila sebuah konstanta telah didefinisikan maka tidak bisa diubah.
Selain itu, konstanta dalam PHP hanya dapat berisi tipe data sederhana (skalar), yaitu: boolean, integer, float, dan string. Sedangakan variabel dapat berisi tipe data turunan seperti array, objek, atau resources.

4. Predefined Constant

Definisi Predefined Constant sama seperti variabel. PHP ternyata tidak pilih kasih dan telah membuat beberapa konstanta yang telah didefinsikan dan tidak bisa diubah nilainya. Namun ada pengecualian, yang mana Predefined Constant dalam PHP akan bertambah tergantung modul yang ada. Berikut Predefined Constant pada sistem inti PHP :
PHP_VERSION, PHP_MAJOR_VERSION, PHP_MINOR_VERSION, PHP_RELEASE_VERSION, PHP_VERSION_ID, PHP_EKSTRA_VERSION, PHP_ZTS, PHP_DEBUG, PHP_MAXPATHLEN, PHP_OS, PHP_SAPI, PHP_EOL, PHP_INT_MAX, PHP_INT_SIZE, DEFAULT_INCLUDE_PATH, PEAR_INSTALL_DIR, PEAR_EXTENSION_DIR, PHP_EXTENSION_DIR, PHP_PREFIX, PHP_BINDIR, PHP_BINARY, PHP_MANDIR, PHP_LIBDIR, PHP_DATADIR, __LINE__ , __FILE__ , __DIR__ , __FUNCTION__ , __CLASS__ , __TRAIT__ , __METHOD__, __NAMESPACE__,

Daftar Predefined Constant diatas dapat kita lihat di http://php.net/manual/en/reserved.constants.php 

Sekial kali ini, termikasih dan sampai jumpa gans :D .


Variabel dan penulisan di PHP

Variabel dan penulisan di PHP

 


Selamat malam kawula muda :D. Kini kita membahas mengenai Variabel dan Penulisan di PHP. Oke, langsung kita bahas ya :

Variabel merupakan sebuah wadah untuk menyimpan nilai dan nilai yang ada di dalam variabel bisa kita ubah. Apabila kita membahas variabel, maka kita juga akan mengenal deklarasi. Variabel merupakan sebuah hasil, sedangkan deklarasi merupakan proses untuk menciptakan hasil tersebut. Variabel merupakan inti dari sebuah bahasa pemrograman. Hal ini berkaitan dengan fungsi variabel yang mana karena variabel kita dapat memanipulasi data input menjadi nilai yang diinginkan.

Kita tidak boleh sembarangan untuk menuliskan variabel ini. Karena variabel merupakan inti dan tentu sangat penting dalam pemrogramanm maka saat menuliskannya harus sesuai aturan. Adapun aturan dalam penulisan variabel adalah:

1. Diawali tanda $.

Pada penulisan variabel di dalam PHP harus diawali dengan dollar sign atau tanda dollar ( $ ). Setelah tanda $, sebuah variabel dalam PHP harus diikuti dengan huruf atau underscore ( _ ) untuk karakter pertama dan kita hindari menggunakan huruf atau simbol lainnya. Selanjutnya, variabel dapat diikuti dengan huruf, angka, atau underscore sebagai karakter kedua dan seterusnya. Adapun minimal panjang variabel yaitu 1 karakter yaitu 1 karakter setelah tanda $.
2. Bersifat case sensitif.

Bukan hanya manusia memilki sifat sensitif, variabel juga memiliki sifat Case Sensitif. Untungnya, siat sensitif variabel ini tidak membuatnya mudah marah, tetapi malah menunjukkan salah satu kemampuannya, yaitu mampu membedakan variabel yang ditulis dengan huruf besar dan kecil. Hal ini membuat penulisan $sahabat tidak sama dengan $Sahabat san $SAHABAT. Berdasarkan hal ini, kita usahakan unutk selalu menggunakan huruf kecil untuk seluruh nama variabel yang akan kita tulis agar tidak mendapat maslah dengan ke sensitifan PHP. 
3. Memberikan nilai kepada variabel

Saat kita ingin memberi nilai pada sebuah variabel, PHP menganjurkan kita untuk selalu menggunakan tanda sama dengan ( = ) saat memberi nilai oada sebuah variabel. lha, kok harus gitu? Karena menggunankan tanda (=) kita akan denga mudah mengidentifikasikan bahwa variabel memilki NILAI.
4. Variabel PHP tidak bertipe (Loosely Type Language)

Loosely Type Language adalah jenis bahasa pemrograman yang variabel nya tidak terikat pada sebuah tipe tertentu dan PHP termasuk di dalamnya. Dengan kata lain, setiap variabel pada PHP bebas diisi dengan nilai apapun.

5. Predefined Variables.

Predefines Variables atau biasa disebut sebagai variabel sistem PHP merupakan sekompulan variabel yang telah diidentifikasikan atau dipakai secara sistem oleh PHP. KIta tidak boleh menggnakan nama -nama yang termasuk Predefines Variables saat membuat nama variabel karena akan menimbulkan kabingungan pada PHP untuk melakukan tugas tugasnya. Berdasarkan hal tersebut, kita hindari kesalahan tersebut dengan tidak membuat variabel dengan nama yang sama dengan Predefines Variables.

 Adapun daftar nama-nama Predefines Variables bisa kita temukan di http://www.php.net/reserved.variables.
Selain yang tercatat di web tersebut, masih terdapat beberapa variabel sistem PHP lain.

Sekian ya untuk kali ini, mblo :D .

 

Wednesday, 1 June 2016

Makanan yang cocok untuk sahur

Makanan yang cocok untuk sahur

 

Alhamdulillah, bulan Ramadhan yang kita tunggu-tunggu sebentar lagi tiba. Salah satu hal yang tak lepas dari bulan Ramadhan adalah Puasa. Puasa ialah menahan lapar, haus nafsu dan hal lain yang dapat membatalkan puasa. Namun ketika kita sedang menjalankan ibadah ini, sering kali kita merasa lemas. Bisa jadi hal tersebut terjadi karena anda salah pilih makan pada saat sahur. Adapun makanan yang pas buat sahur adalah sebagai berikut :

1.Buah-buahan
 Buah menjadi menu sahur yang sangat ideal untuk kita. Karena buah adalah sumber vitamin dan mineral. Buah apel, pir, dan anggur misalnya, buah-buahan tersebut memiliki serat yang tinggi, sehingga mambuat tubuh agar tak mudah lapar.
2.Sayur dan Kacang-kacangan
Yang satu ini tak pernah ketinggalan. Sayur dan kacang-kacangan juga memiliki serat yang tak kalah dengan buah-buahan. Khususnya sayuran hijau seperti Kangkung dan Bayam. Sementara kacang-kacangan juga memiliki manfaat yang sama dengan sayuran. Eits, jangan lupa minum air putih yang banyak gan. Serat jika digabungkan dengan air akan menjadi gel yang dapat mengembang di dalam lambung. Sehingga membuat perut terasa selalu penuh, hihihi.
3.Nasi Merah
Nasi merah juga penting lho, karena memiliki karbohidrat kompleks. Namun jika terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, tubuh akan merasa lemas karena gula darah meningkat. Fungsi dari karbohidrat kompleks ini adalah merangsang indeks glikemik.
4.Oatmeal
Nah, kalau menu yang satu ini adalah menu yang paling pas saat kita hendak sahur tetapi waktu sudah hampir imsak. Oatmeal tidak hanya praktis, namun juga memiliki karbohidrat dan serat yang tinggi. Oatmeal ini juga bisa dicampur dengan buah-buahan
5.Minum susu
Minum susu juga diperlukan tubuh saat puasa karena mengandung nutrisi dan vitamin yang melimpah. Susu merupakan cara mudah agar merasa kenyang dan perut serasa terisi penuh.
Nah, jadi kalian sudah menentukan makanan untuk sahur nanti? 
Terimakasih sudah mengunjungi blog saya, nantikan post berikutnya. Sampai jumpa lagi nanti sob, byee..

Tag-Tag HTML

Tag-Tag pada HTML

Night gan, kini ane akan melanjutkan post ane sebelumnya yaitu Mengenal HTML Lengkap. Karena pengenalan tentang HTML sudah dibahas pada post tersebut, kali ini kita langusng saja membahas Tag-tag nya. cekidott :D
8.Tag <caption>
Digunakan untuk membuar judul sebuah tabel. penggunaan tag ini biasanya bersamaan dengan deklarasi suatu tabel.
9.Tag <center>
 Dipakai untuk menengahkan suatu teks halaman.
10. Tag <div>
Tag ini dugunakan untuk mendefinisikan bagian dari suatu halaman web dengan format atau style tertentu.
11.Tag <font>
Digunakan untuk memformat bentuk font, wanra, ukuran dari sebuah teks.
12.Tag <form>
Yang ini tag untuk memasukkan data. Tag ini biasanya dibantu oleh beverapa komponen lain seperti: input, button, option, dan lainnya.
13.Tag <frame> dan <frameset>
Tag ini digunakan untuk menampilkan halangan web lain dalam sebuah halaman web yang dibuat. Halaman dapat dibuat terpisah dengan menampilkan halaman web yang lain berbeda beda.
14.Tag <head>
Digunakan untuk menampung elemen-elemen header dari sebuah halaman web. penggunaannya seperi pada contoh tag <big>
15.Tag <h1> sampai dengan <h6>
Diguanakan untuk mendefinisikan tulisan header. Untuk mengetahui perbedaan, perhatikan ukuran  setiap teks hasil di browser.
16. Tag <hr>
Digunakan untuk membuat garis horizontal.
17.Tag <html>
Digunakan untuk memberitahu browser bahwa kode yang dituliskan merupakan dokumen HTML. Penggunaannya seperti pada contoh tag <big>
18.Tag <i>
 Digunakan untuk membuat teks cetak miring.
19.Tag <img>
Digunakan untuk menampilkan suatu gambar dari server.
20. Tag <input>
Digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna dalam hal memasukkan data ke server. Input mempunyai banyak tipe, yaitu: button, checkbox, file, hidden, image, password, radio, reset, submit, dan text. Penggunaannya seperti pada contoh tag <form>.
21. Tag <li>
Digunakan untuk menampilkan simbol data berurut, seperti simbol bullet dan nomor. Untuk urutan bernomor diawali dengan tag <ol>, sedangkan untuk simbol bullet diawali dengan tag <ul>.
22. Tag <link>
Digunakan untuk mendefinisikan hubungan antara web yang dibuat dengan data atau aturan dari luar. Tag ini biasanya digunakan pada saat web menggnakan file css.
23. Tag <ol>
Digunakan untuk urutan data bernomor atau numerik juga alfabet. Penggunaannya seperti tag <li>
24. Tag <option>
Digunakan untuk mendefinisikan suatu elemen yang bisa dipilih dalam suatu daftar pilihan.
25. Tag <p>
Dipakai untuk mendefinisikan suatu paragraf.
26. Tag <style>
Digunakan untuk mendefinisikan bentuk bentuk dokumen.
27. Tag <sub>
Digunakan untuk membuat huruf/teks sub-script
28. Tag <sup>
Tag ini merupakan kebalikan dari subscript. Tag superscript ini biasanya digunakan untuk menulis huruf/teks matematika yang berbentuk pangkat.
29. Tag <table>
Dingunakan untuk mendefinisikan tabel dalam HTML. Selain digunakan untuk membuat layout tampilan table seperti pada umumnya, elemen tag ini juga sering digunakan utnuk membuat layout tampilan halaman web. Penggunaan tag ini biasanya disertai dnegan atribut-atribut lain. Beberapa atribut yang sering digunakan untuk membuat tampilan halaman, yaitu: align, bgcolor, border, cellpading, cellspacing, dan width. Tag yang digunakan untuk menentukan baris dan kolom tabel adalah <tr> dan <td>.
30. Tag <tr>
Digunakan untuk mendefinisikan baris dalam sebuah tabel.
31.Tag <td>
 Digunakan untuk mendefinisikan kolom (cell) pada baris dalam sebuah tabel. Beberapa atribut yang sering digunakan dalam tag ini antara lain: align, bgcolor, colspan, headers, height, rowspan, valign, dan width.
32.Tag <u>
Digunakan untuk memberi garis bawah suatu huruf/teks.
33.Tag <ul>
Digunakan untuk membuat simbol bullet dari daftar yang tidak terurut berdasar nomor. Penggunaan tag ini didalam tag <li>
Akhirnya selesai sudah penjelasan tentang Tag HTML. Semoga bermanfaat :) sampai jumpa pada post berikutnnya, bye.