Friday, 3 June 2016

Variabel dan penulisan di PHP

Variabel dan penulisan di PHP

 


Selamat malam kawula muda :D. Kini kita membahas mengenai Variabel dan Penulisan di PHP. Oke, langsung kita bahas ya :

Variabel merupakan sebuah wadah untuk menyimpan nilai dan nilai yang ada di dalam variabel bisa kita ubah. Apabila kita membahas variabel, maka kita juga akan mengenal deklarasi. Variabel merupakan sebuah hasil, sedangkan deklarasi merupakan proses untuk menciptakan hasil tersebut. Variabel merupakan inti dari sebuah bahasa pemrograman. Hal ini berkaitan dengan fungsi variabel yang mana karena variabel kita dapat memanipulasi data input menjadi nilai yang diinginkan.

Kita tidak boleh sembarangan untuk menuliskan variabel ini. Karena variabel merupakan inti dan tentu sangat penting dalam pemrogramanm maka saat menuliskannya harus sesuai aturan. Adapun aturan dalam penulisan variabel adalah:

1. Diawali tanda $.

Pada penulisan variabel di dalam PHP harus diawali dengan dollar sign atau tanda dollar ( $ ). Setelah tanda $, sebuah variabel dalam PHP harus diikuti dengan huruf atau underscore ( _ ) untuk karakter pertama dan kita hindari menggunakan huruf atau simbol lainnya. Selanjutnya, variabel dapat diikuti dengan huruf, angka, atau underscore sebagai karakter kedua dan seterusnya. Adapun minimal panjang variabel yaitu 1 karakter yaitu 1 karakter setelah tanda $.
2. Bersifat case sensitif.

Bukan hanya manusia memilki sifat sensitif, variabel juga memiliki sifat Case Sensitif. Untungnya, siat sensitif variabel ini tidak membuatnya mudah marah, tetapi malah menunjukkan salah satu kemampuannya, yaitu mampu membedakan variabel yang ditulis dengan huruf besar dan kecil. Hal ini membuat penulisan $sahabat tidak sama dengan $Sahabat san $SAHABAT. Berdasarkan hal ini, kita usahakan unutk selalu menggunakan huruf kecil untuk seluruh nama variabel yang akan kita tulis agar tidak mendapat maslah dengan ke sensitifan PHP. 
3. Memberikan nilai kepada variabel

Saat kita ingin memberi nilai pada sebuah variabel, PHP menganjurkan kita untuk selalu menggunakan tanda sama dengan ( = ) saat memberi nilai oada sebuah variabel. lha, kok harus gitu? Karena menggunankan tanda (=) kita akan denga mudah mengidentifikasikan bahwa variabel memilki NILAI.
4. Variabel PHP tidak bertipe (Loosely Type Language)

Loosely Type Language adalah jenis bahasa pemrograman yang variabel nya tidak terikat pada sebuah tipe tertentu dan PHP termasuk di dalamnya. Dengan kata lain, setiap variabel pada PHP bebas diisi dengan nilai apapun.

5. Predefined Variables.

Predefines Variables atau biasa disebut sebagai variabel sistem PHP merupakan sekompulan variabel yang telah diidentifikasikan atau dipakai secara sistem oleh PHP. KIta tidak boleh menggnakan nama -nama yang termasuk Predefines Variables saat membuat nama variabel karena akan menimbulkan kabingungan pada PHP untuk melakukan tugas tugasnya. Berdasarkan hal tersebut, kita hindari kesalahan tersebut dengan tidak membuat variabel dengan nama yang sama dengan Predefines Variables.

 Adapun daftar nama-nama Predefines Variables bisa kita temukan di http://www.php.net/reserved.variables.
Selain yang tercatat di web tersebut, masih terdapat beberapa variabel sistem PHP lain.

Sekian ya untuk kali ini, mblo :D .

 

1 comment:

  1. Ilmu satu ini yang belum saya kuasai...bermanfaat sekali infonya gan....

    ReplyDelete